Lepas kususuri mimpi, ku menemui hujan pagi ini
Gerimis merontakan tangisnya, hingga ku tadahi dikedua tanganku
Lalu ku usapi mukaku dengan dinginnya
Musim-musim itu lengang tanpa desahan rintikmu
Aroma tanah basah ku hirup hingga resap ke hatiku
Lalu kumpulan laron berlarian
Menggerombol dilampu-lampu pijar
Ia turut berpesta. sekian lama berkerontang
Seperti hatiku yang mendamba kesejukan
Tlah ia curahkan air dari langitNya
Memberi nafas bagi tiap jiwa-jiwa nestapa
Butir-butir itu berkilau seperti cahaya yang mendamaikan
Bumi tlah menadah setiap kepedihan yang ia ciptakan
Bumi yang kokoh akan menopang setiap derai-derai air mata resahmu
Sementara biarlah air mata ini kuhimpun sendiri. kurangkai sendiri
Seperti hujan yang tak pernah menapak bumi
191011
~rad~
Komentar
Posting Komentar