sore ini
aku hanya merasa sedikit berantakan
jangan kau cari aku dulu
aku serasa habis berperang
melawan gontai batin ini
ahhh, mungkin kau masih mencari juga
di sela-sela rindang itu, di antara rimbun daun
begitu kecewanya engkau
sang serangga nakal tak kau temui
ia masih saja datang pergi
begitu lunglai engkau, lalu masuk peraduan
mungkin isakmu takkan berguna
karena ini bukan tentang kenakalan ku
bukan juga tentang sentimen ku
Namun ternyata...
jiwamu terlanjur tersakiti akan sakitku
dan jiwamu terlanjur ku beri jarak
aku terus berjalan, walau bening masih jua mengalir
tapi ia tak pernah tau aku jua sakit atas perlakuanku
aku merasa menjadi penjahat hatimu
bukan untuk mencuri hati dan simpatimu
aku bahkan merampoki setiap bahagia yang kau himpun
aku ini keji padamu, tapi kenapa masih kau cari?
aku sang pisau itu, tlah beribu kali menikammu
walau itu bukan mauku, tapi itu kenyataan
hatimu terlanjur remuk!
dan jika aku disini, bukan karena ku jengah
karena jiwaku merasa terlalu dibodohi keadaan
karena aku kalah akan perasaan-perasaan hampaku
serangga kecil yang tak tau harus berlindung pada apa
lalu aku merangkak perlahan keluar dari jerat kekosongan
perlahan masuk ke dunia yang bertabir hitam putih
lalu mulai menata setiap keping-keping harga diriku
menata setiap apa yang tlah tercerai dari tiap rangkaiannya
Komentar
Posting Komentar