ketika langit memuram senja kutitipkan segurat kecewa dalam jiwa jiwamu yang sunyi penuh murka bersembunyi sudut mataku berpeluh inginkan hatinya terenyuh namun tetap saja rikuh memegang niatmu teguh tak bisakah sedikit merunduk melandai, membumi melepas riak riak kearogansian lihat kedepan cemaramu tak lagi teduh untuk apa dipersombongkan ~rad~ KUNCUP RINDU kuncup rinduku terhalang rimbun ilalang semu kemerahan kadang jingga seperti senjakala selayang rinduku terbang hanya terbayang bahkan tak jua kupandang oh rindu jalang kenapa kau sungguh lancang menyapaku tanpa ancang ancang kau tau bibirku kelu menyapa entah kamu yang mana menengok entah sesiapa lihatlah sang rindu nan lugu tersenyum tanpa dosa meski hati nelangsa ~rad~
mencatat setiap bait rasa yang berserak dihati