Hingar benar hidupmu Dengan gibah tak bersudah Meremehkan perih pilu Yang ku bangun kala itu Dari bulan naik Hingga lolong serigala Kumenata semua dikepalanya Hingga pagi tiba Enteng saja mencela Bahkan hanya lewat ekor matanya Dangkal benar logika Cuma berdasar satu cerita Hey hidup itu dinamis Tak melulu di satu premis Perlukah membaca novel hidupku yang rumit ini Atau menonton drama dengan beribu plot twist Ternyata selugu itu isi kepalamu Sebatas apa yang terlintas Namun mulutmu begitu beringas Seolah paling cadas Aku melewati bebatuan Bukan hanya jalanan beraspal Jadi kau salah merapal Untung jariku enggan mengepal 040724 ~rad~
mencatat setiap bait rasa yang berserak dihati